Asik Loh Kamar Mandi Ini, Seperti Mandi di Alam Terbuka
Mandi di tepi sungai atau di bawah pancuran air pinggir sungai rupanya mengasikkan. Nah, orang perkotaan rupanya ada yang mencoba menerapkannya pada kamar mandi mereka. Ngintip yuk!
Kebiasaan mandi di alam terbuka merupakan tradisi masyarakat
pedesaan, antara lain di Bali. Para wanita biasanya mandi di sungai
beramai-ramai seraya mencuci pakaian. Tradisi tersebut kemudian banyak
diadopsi oleh berbagai resor dan vila, dengan membuat kamar mandi pada
setiap kamar yang setengah terbuka. Dalam arti, ruangan dibuat terbuka,
namun tetap dibatasi dinding dan dikelilingi tanaman tinggi. Privasi
tetap terjaga, namun suasana alam dapat dimasukkan ke dalam ruangan.
Membuat suasana kamar mandi yang benar-benar mirip suasana mandi di
pinggir sungai di pedesaan memang agak sulit dilakukan di perkotaan.
Salah satu alasannya, orang kota agak malu kalau mandi di alam yang
benar-benar terbuka. Sebagai solusi, dibuatlah kamar mandi yang setengah
terbuka seperti halnya di vila atau resor tadi. Diharapkan, cara
seperti itu dapat menghadirkan suasana alam ke dalam kamar mandi.
Caranya antara lain dengan menghadirkan sosok alam dihadirkan hingga
mendekat ke area mandi. Dengan demikian, suasana alam itu diharapkan
dapat terasa saat penghuninya mandi.
Dalam membuat kamar mandi terbuka seperti ini, perhatikan pemilihan
material. Intinya seperti membuat taman dalam rumah, pastikan material
yang digunakan tahan air dan mudah dibersihkan. Material seperti batu alam yang diberi coating
merupakan pilihan yang sesuai karena batu memang berasal dari alam.
Waspadai pula kemungkinan datangnya hujan dengan membuat jarak dari area
mandi menuju area terbuka, kira-kira sejauh 60 cm.
Jaga selalu kebersihannya
Seperti halnya kamar mandi umumya, kamar mandi yang terbuka ini
perlu selalu dijaga kebersihannya. Boleh jadi, upaya menjaga
kebersihannya sedikit lebih berat. Selain perlu menjaga kebersihan area
kamar mandinya, tentu perlu dijaga pula kebersihan dan keindahan taman
dan tanamannya.Bersihkan pula elemen hardscape yang mungkin
ada. Punguti dedaunan yang mungkin rontok. Atau bersihkan lumut pada
lantai agar tak mencelakakan. Tentu, taman dan tanaman yang indah dan
subur itu lah yang menjadi kelebihan kamar mandi seperti ini. Di sisi
lain, taman dan tanaman yang tak terawat bisa membuat kamar mandi
terlihat jorok pula.
Rahasia Penggunaan Material Alam di Kamar Mandioleh: Putri Dwimirnani
Rasanya menyenangkan sekali berada dalam kamar mandi berdesain natural. Berlantai kayu atau batu, seperti mandi di tengah alam. Apalagi, bila dilengkapi dengan bathtub . Wah, lengkap sudah kesenangan berada di dalamnya.
Sebenarnya, tak perlu takut menggunakan kayu dan batu. Tahukah Anda, lumut dan jamur tak akan tumbuh jika tak terpapar sinar matahari langsung? Jadi, tempatkan batu pada area yang tak terkena cahaya matahari dan jaga agar kondisinya tak lembap.
Hal itu berlaku pula pada kayu. Intinya, perubahan cuaca-lah yang merusak keduanya. Jika kondisi ruangan selalu terjaga, tak perlu khawatir deh .
Pilih kayu yang cukup kuat bila ingin menggunakannya pada lantai. Jati merupakan pilihan yang cocok. Tak banyak yang tahu, kayu jati memiliki sifat tahan terhadap air. Jadi, tak perlu cemas kayu akan keropos karena tersiram air.
Jika dirasa terlalu mahal, pakai saja kayu besi. Dengan harga yang lebih murah, kayu besi memiliki daya tahan yang hampir sama dengan jati. Buat papan kayu yang dapat dibongkar-pasang agar sewaktu-warktu bisa dikeringkan ke luar. Kayu pun tak lembap lagi.
Nah, kini Anda sudah tahu celahnya. Bisa dong bikin kamar mandi bergaya natural di rumah?